Sejarah RSUD Dr. Soetomo, Salah Satu Rumah Sakit Tertua di Surabaya

Destriana Indria Pamungkas, Jurnalis
Rabu 03 Mei 2023 10:39 WIB
Ilustrasi (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Sejarah RSUD Dr. Soetomo merupakan rumah sakit yang terkenal di Surabaya. RSUD Dr. Soetomo merupakan rumah sakit yang berdiri di tengah jantung kota Surabaya dan menjadi salah satu rumah sakit tertua di Indonesia. Konon, RSUD Dr. Soetomo sudah ada sejak zaman kolinial Belanda.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut sejarah RSUD Dr. Soetomo dilansir dari laman resminya, pernah dibangun saat peletakan batu pertama pada 29 Oktober 1938 oleh Pemerintah Belanda yang berlokasi di RS Central Buggerlijk Ziekenhuis (CBZ), Desa Karangmenjangan.

Pembangunan rumah sakit ini bertujuan untuk membantu RSUP (CBZ) Simpang Surabaya yang sudah ada sejak 1920. Di zaman itu, CBZ Simpang Surabaya selalu ramai dikunjungi masyarakat yang membutuhkan pengobatan.

Memasuki tahun 1943 hingga 1945 ketika bangsa Jepang mengambil alih kekuasaan di Tanah Air, rumah sakit ini beralih nama menjadi Rumah Sakit Angkatan Darat.

Lalu pada 1945 Belanda berhasil meraih kekuasaannya kembali di Indonesia. Sejak saat itu RS Angkatan Darat dirubah kembali namanya menjadi Marine Hospital atau RS AL Belanda hingga tahun 1949.

Pasca kemerdekaan Indonesia, RS AL Belanda telah diambil alih oleh bangsa Indonesia dan namanya dirubah menjadi Rumah Sakit Oemoem Soerabaja di bawah Departemen Kesehatan RI. Nama rumah sakit lalu dirubah kembali menjadi Rumah Sakit Umum Pusat (RSU Pusat).

Tahun 1951 hingga 1954, RS Simpang dipindahkan ke Karangmenjangan, namun untuk pelayanan bedah akut masih di rumah sakit ini.

Berlanjut pada 1964 dimana Menteri Kesehatan menerbitkan SK. Menkes RI. 20 Mei 1964 No.26769/KAB/76 dimana nama RSUP Surabaya dirubah namanya menjadi RS Dr. Soetomo. Sebagai informasi, Dr. Soetomo merupakan salah satu tokoh pendiri Budi Utomo yang berprofesi sebagai dokter.

Lalu berdasarkan PP No 4 Tahun 1965 penyelenggaraan rumah sakit ini dilimpahkan ke Pemda Tk. I Jawa Timur. Tahun 1979, RSUD Dr. Soetomo ditetapkan sebagai RS Klas A berdasarkan SK Menkes dan dikenal sebagai:

1. RS Pelayanan, pendidikan, dan penelitian

2. RS Pusat rujukan wilayah Indonesia Timur

3. RS terbesar di Indonesia bagian Timur

Sejak 1980, semua kegiatan pelayanan rumah sakit RS Simpang dijadikan satu dengan RSUD Dr. Soetomo karena RS Simpang dijual dan kini dijadikan Plaza Surabaya.

Saat ini, RSUD Dr. Soetomo merupakan salah satu rumah sakit terbesar di Indonesia, dengan lebih dari 1.444 tempat tidur dan staf medis yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, perawat, dan tenaga medis lainnya. Rumah sakit ini juga dilengkapi dengan fasilitas medis modern dan teknologi canggih, sehingga mampu memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.

Demikian sejarah RSUD Dr. Soetomo, semoga informasi ini bisa menambah wawasan Anda.

(RIN)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya