Menteri luar negeri dari 13 dari 22 negara anggota kelompok itu hadir pada pertemuan di Kairo di mana keputusan untuk menerima kembali Suriah diambil.
Mereka menekankan perlunya mengakhiri perang saudara Suriah dan krisis pengungsi dan penyelundupan narkoba yang diakibatkannya.
BBC melaporkan pada tahun lalu jika meningkatnya kemiskinan dan kurangnya kesempatan kerja membuat banyak orang beralih ke perdagangan narkoba.
Sebuah komite yang melibatkan Mesir, Arab Saudi, Lebanon, Yordania, dan Irak akan dibentuk untuk membantu Suriah mencapai tujuan tersebut.
Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit, mengatakan langkah tersebut merupakan awal dari proses penyelesaian krisis di Suriah, yang akan dilakukan secara bertahap.
Dia menekankan keputusan itu tidak berarti dimulainya kembali hubungan antara negara-negara Arab dan Suriah karena terserah masing-masing negara untuk memutuskannya secara individual.
Menurut perkiraan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), lebih dari 300.000 warga sipil diperkirakan telah tewas dan lebih dari 100.000 ditahan atau hilang selama perang saudara.