Erick Thohir Potensial Jadi Cawapres Dampingi Prabowo, Elite PPP Bilang Begini

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi satu nama yang terus dikaitkan bakal menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024.

Bahkan dalam hasil survei simulasi capres-cawapres, Prabowo-Erick menduduki peringkat teratas. Seperti hasil Survei Poltracking Indonesia yang dirilis akhir April 2023. Keduanya mendapat raihan 30,3% dan unggul dari Ganjar Pranowo-Sandiaga (28,4%).

Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy menilai, Erick Thohir diproyeksikan dapat mendampingi Prabowo Subianto. Hal tersebut semakin mungkin jika koalisi Partai Gerindra dan PKB tidak menemui titik temu soal figur cawapres.

“Masih ada lagi nama Pak Erick Thohir kalau kemudian tidak diterima di Ganjar bisa jadi di sorong ke sini,” kata Romahurmuziy dalam channel Youtube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia, dikutip Rabu (10/5/2023).

Romy mengatakan, bahwa saat ini pusaran kuat justru berada di sisi figur cawapres. Hal demikian lantaran bursa calon presiden (capres) sudah terkunci pada tiga figur potensial yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Dia mengungkapkan, sebelumnya nama Erick Thohir sudah dimunculkan oleh Presiden Jokowi dapat menjadi pendamping Ganjar Pranowo. Erick Thohir disebutnya akan bersaing dengan Sandiaga Uno.

“Sekarang ini tinggal bursa cawapres yang semakin seru. Karena di Ganjar Pranowo ada nama yang sudah diendorse oleh Presiden sejak dulu yaitu Erick Thohir dan Sandiaga,” ungkap Romy.