Kronologi Pesta Miras Oplosan Dekat TPU hingga Tewaskan 2 Orang di Malang

Avirista Midaada, Jurnalis
Rabu 10 Mei 2023 19:52 WIB
Lokasi pesta miras oplosan yang tewaskan 2 warga di Malang. (MPI/Avirista Midaada)
Share :

MALANG - Minuman keras (miras) oplosan diduga kembali menjadi penyebab tewasnya dua orang di Kabupaten Malang dan empat lainnya terkapar. Keenam orang itu menggelar pesta miras oplosan di sekitar area pemakaman umum Dusun Leses, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Senin (8/5/2023) malam.

Kapolsek Karangploso Iptu Bambang Subinanjar menjelaskan, dari informasi yang dihimpun, total ada 6 orang yang pesta miras di area jalan belakang permukiman menuju pemakaman.

"Pesta miras itu dilaksanakan pada Senin, dilaksanakan 6 orang. Untuk yang meninggal dua orang, dua orang dirawat di rumah sakit, dan dua di rumah," kata Bambang Subinanjar ditemui pada di Mapolsek Karangploso, Kabupaten Malang, Rabu (10/5/2023).

Dirinya awalnya belum menerima aduan dari keluarga korban dan masyarakat, tetapi informasi adanya pesta miras yang memakan korban itu muncul. Dari sanalah anggotanya melakukan penyelidikan dan mencari informasi di lapangan.

"Kemarin itu ketika jam 18.30 kami mendapatkan informasi, kemudian saya datangkan anggota untuk cek ke lokasi. Ke rumah korban, ternyata sudah di salatkan. Setelah di salatkan kemudian korban di semayamkan, rencananya keesokan harinya (hari ini) dimakamkan," ujarnya.

Korban atas nama Ananta Febryan (29) menjadi yang pertama meninggal usai dirawat di RS Prasetya Husada Karangploso Malang, kemudian disusul oleh Suyanto (35), keduanya warga Dusun Leses, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

"Dua korban ini masuknya di RS Prasetya Husada berbeda, yang Ananta jam 18.30 (meninggal dunia) Selasa malam disusul Suyanto sejam kemudian. Dua korban lagi di dirujuk ke RS UMM setelah masuk di RS Prasetya Husada Malang," tuturnya.

Dua korban yang dirujuk di RS UMM yakni SP (35) dan H (29) kondisinya tidak sadar dan kritis. Dua korban lainnya, yaitu A dan D, di rumah dengan kondisi yang masih belum stabil.

"Dua di rumah belum sempat dirawat (di rumah sakit), cuma dikasih air kelapa saja. Mudah-mudahan membaik, kan daya tahan tubuh mempengaruhi dan volume yang dikonsumsi juga beda-beda, cuma semuanya belum bisa dimintai keterangan," ucapnya.

Dari lokasi kejadian, Bambang menyebut pihaknya mengamankan dua botol miras oplosan yang telah dikonsumsi. Barang bukti itu diserahkan ke Laboratorium Forensik (Labfor) untuk diperiksa kandungannya. Pihaknya juga belum bisa memintai keterangan para korban.

"Yang kita amankan bentuknya botol, tapi (botol miras oplosan dari lokasi kejadian) itu isinya apa saja kita belum tahu. Kita proses lidik masih nunggu, kita tidak mau menduga-duga. Belum tahu mungkin memang murni itu, atau mungkin ada racikan lagi yang dibumbukan," tuturnya.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya