Puas Bunuh Korban, Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku Mutilasi Bos Galon

Eka Setiawan , Jurnalis
Kamis 11 Mei 2023 18:42 WIB
Pelaku mutilasi bos galon diperiksa kejiwaannya. (MPI/Eka Setiawan)
Share :

SEMARANG – Unit Reserse Mobile (Resmob) Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang terus melakukan penyidikan intensif terhadap M Husen (29), pelaku pembunuhan dengan korban Irwan Hutagalung (53). Korban dimutilasi dan dicor semen.

Saat dihadirkan di Mapolrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023), tersangka Husen mengaku tidak ada rasa menyesal. Bahkan ia merasa puas karena dendamnya terlampiaskan.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menyebut pemeriksaan intensif terus dilakukan.

“Nanti akan dilengkapi dengan tes kejiwaan,” kata Kombes Irwan.

Jawaban Husen kenapa kabur pasca-membunuh juga membuat polisi geleng-geleng kepala.

“Kalau saya langsung menyerahkan diri ke polisi, keenakan pihak kepolisian,” ungkap tersangka Husen.

Tersangka kabur ke rumah temannya di Kabupaten Banjarnegara pada Sabtu 6 Mei 2023 selepas isya. Saat itu, dia sempat menitipkan kunci-kunci ke saksi Yuliati yang tak lain adalah karyawan korban.

Sebenarnya saat itu Yuliati sudah curiga karena Irwan Hutagalung alias bos mereka sudah 2 hari tak terlihat dan tidak bisa dihubungi ponselnya. Apalagi di tempat usaha itu tercium bau menyengat. Saat itu Husen mengaku ada bangkai kucing dan sudah dibuangnya.

Tersangka Husen kabur menggunakan motor bosnya yakni Yamaha Byson. Dia juga warga asli Banjarnegara, namun tak pulang ke rumah orangtuanya. Informasi yang dihimpun Husen juga tidak akur dengan ayah kandungnya.

Tersangka Husen merencanakan pembunuhan Irwan Hutagalung (53) pengusaha depot air isi ulang dan gas elpiji, yang tak lain bosnya, sejak 4 hari sebelumnya alias Senin 1 Mei 2023. Pada Kamis 4 Mei 2023 sekira pukul 21.00 WIB, eksekusi dilakukan.

Tempat usaha itu diketahui setiap harinya buka pukul 08.00 WIB dan tutup pukul 20.00 WIB. Tiap harinya, tersangka Husen tinggal di tempat usaha yang terletak di Jl. Mulawarman Raya, Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang itu.

Tempat usaha milik korban diberi nama AHS Arga Tirta. Korban sendiri punya alamat tinggal di Perumahan Pondok Bukit Agung Blok O-2, Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Jaraknya sekira 3 km dari TKP.

Korban ditemukan tewas dengan kondisi dimutilasi dan dicor semen di sana pada Senin 8 Mei 2023 sekira pukul 14.00 WIB. Husen sendiri ditangkap Selasa 9 Mei 2023 alias satu hari setelah korban ditemukan.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya