LUMAJANG - Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Malang dan Lumajang kembali mengeluarkan awan panas guguran (APG), Sabtu (13/5/2023). Tercatat Gunung Semeru dua kali mengeluarkan awan panas guguran.
Informasi yang dihimpun dari pos pengamatan gunung api (PGA), guguran awan panas pertama terjadi pada Sabtu (13/5/2023) pukul 10.12 WIB. Awan panas guguran itu meluncur hingga radius 1,5 kilometer dari puncak kawah, dengan amplitudo maksimal 15 mm dan lama gempa 157 detik.
Awan panas guguran kedua terjadi pukul 12.00 WIB, dengan jarak luncur juga 1,5 kilometer dari puncak gunung. Sedangkan pos PGA mencatat lama gempa mencapai 120 detik dengan amplitudo maksimal 10 mm.
Petugas Pos PGA Ghufron Alwi menyampaikan, sepanjang Sabtu sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, terjadi dua kali guguran awan panas, yang tercatat di seismograf.
"Sebanyak 26 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 12-23 mm, dan lama gempa 80-154 detik," ucap Ghufron Alwi, dikonfirmasi pada Sabtu siang (13/5/2023).
Ia juga mencatat ada lima kali gempa guguran dengan amplitudo 2 - 6 mm dan lama gempa 48-66 detik. Sementara dua kali gempa hembusan dengan amplitudo 4 mm, dan lama gempa 47-53 detik.
"Ada satu 1 kali gempa harmonik dengan amplitudo 8 mm, dan lama gempa 101 detik, dengan satu kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 12 mm, S-P 1.45 detik dan lama gempa 14 detik. Status Gunung Semeru masih di level III siaga," tuturnya.