Sebesar 40.28% adalah berkedalaman menengah antara 60-300 kilometer, dan sebesar1.39% adalah gempa dalam atau lebih dari 300 kilometer.
"Dari peta seismisitas atau peta episenter, sebagian besar gempa bumi dengan kedalaman dangkal terjadi pada lempeng laut Maluku yaitu di perairan antara Sulawesi Utara dan Maluku Utara," katanya.
Pada periode sebelumnya tanggal 28 April hingga 4 Mei, BMKG merekam sebanyak 69 kejadian gempa bumi.
Sebagian besar dari gempa tersebut atau sebesar 65% bermagnitudo antara tiga sampai lima, sebesar 33% magnitudo kurang dari tiga dan sebesar dia persen magnitudo lebih dari lima. Satu dari 69 kejadian gempa bumi ini dilaporkan dirasakan oleh masyarakat.
(Awaludin)