PRANCIS – Prancis terbuka untuk melatih pilot pesawat tempur Ukraina. Hal ini diungkapkan Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam sebuah wawancara dengan jaringan televisi Prancis TF1 pada Senin (15/5/2023) setelah menerima Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggu (14/5/2023) malam.
"Kami telah membuka pintu untuk melatih pilot pesawat tempur," terangnya, dikutip CNN.
"Pelatihan bisa segera dimulai,” lanjutnya.
Ketika ditanya apakah Prancis akan mengirim jet tempur ke Ukraina, Macron menjawab bahwa dia tidak berbicara tentang “pesawat terbang” melainkan “rudal” dan “pelatihan”.
“Kami tidak akan mengirimkan senjata yang memungkinkan [Ukraina] mencapai tanah Rusia,” ujarnya.
Sementara itu, sebanyak 31 tank M1 Abrams telah tiba di Jerman menjelang program pelatihan untuk pasukan Ukraina dengan tank Amerika Serikat (AS).