NEW YORK - Sebuah sistem pertahanan udara Patriot buatan Amerika Serikat (AS) kemungkinan rusak, tetapi tidak hancur, akibat rentetan serangan rudal Rusia di sekitar Kyiv pada Selasa (16/5/2023) pagi waktu setempat.
Seorang pejabat AS mengatakan kepada CNN, AS langsung turun tangan dan masih menilai sampai sejauh mana sistem itu rusak.
Itu akan menentukan apakah sistem perlu ditarik kembali seluruhnya atau hanya diperbaiki di tempat oleh pasukan Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Selasa (16/5/2023) dalam sebuah posting di Telegram bahwa serangan presisi tinggi oleh sistem rudal hipersonik Kinzhal di kota Kyiv menghantam sistem rudal anti-pesawat Patriot buatan AS.
Seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS merujuk CNN ke pemerintah Ukraina untuk dimintai komentar.
Para pejabat Ukraina mengatakan pada Selasa (16/5/2023) bahwa mereka berhasil mencegat keenam rudal hipersonik yang ditembakkan oleh Rusia, tetapi militer Ukraina menolak mengomentari klaim Rusia bahwa sistem Patriot ditembak.
“Kami tidak bisa mengomentari ini. Kami tidak akan mengomentari sumber-sumber Rusia,” kata juru bicara Angkatan Udara Ukraina, Yurii Ihnat.