Terjual Rp568 Miliar, Alkitab Ibrani Berusia 1.100 Tahun Menjadi Manuskrip Paling Berharga di Dunia

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 19 Mei 2023 06:29 WIB
Codex Sasoon. (Foto: Reuters)
Share :

Codex Sassoon, yang menunjukkan penanggalan karbon dibuat sekira tahun 900, hanya kehilangan 12 halaman, menurut Sotheby's.

"Ini menunjukkan kepada kita untuk pertama kalinya sebuah buku yang hampir lengkap dari Alkitab Ibrani muncul dengan titik vokal, kantilasi dan catatan di bagian bawah yang memberi tahu juru tulis bagaimana teks yang benar harus ditulis," Sharon Mintz, spesialis artefak Yahudi senior di rumah lelang, mengatakan pada Maret.

Anotasi dan prasasti selama berabad-abad mengungkapkan bahwa manuskrip itu dijual oleh seorang pria bernama Khalaf ben Abraham kepada Ishak ben Yehezkiel al-Attar, yang kemudian mengalihkan kepemilikan kepada kedua putranya, Yehezkiel dan Maimon.

Pada abad ke-13, kodeks itu didedikasikan untuk sebuah sinagoga di Makisin, di timur laut Suriah.

Setelah kota itu dihancurkan baik oleh bangsa Mongol pada abad ke-13 atau oleh Timurid pada awal abad ke-15, manuskrip tersebut dipercayakan untuk diamankan Salama ibn Abi al-Fakhr. Itu kemudian menghilang dalam sejarah selama 500 tahun.

Pemilik terbaru Codex Sassoon adalah investor Swiss Jacqui Safra, yang membelinya seharga £2 juta di lelang di London pada 1989.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya