Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dua Bersaudara dari Kanada Ini Dinobatkan Sebagai Bayi Kembar Paling Prematur di Dunia

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 07 Maret 2023 |09:07 WIB
Dua Bersaudara dari Kanada Ini Dinobatkan Sebagai Bayi Kembar Paling Prematur di Dunia
Adiah dan Adrial Nadarajah lahir pada usia 126 hari, 18 minggu prematur. (Foto: Guiness)
A
A
A

ONTARIO – Sepasang bayi perempuan dan laki-laki bersaudara Kanada, yang dilahirkan pada usia 22 minggu, dinobatkan oleh Guiness sebagai bayi kembar paling prematur di dunia.

Adiah dan Adrial Nadarajah lahir pada usia 126 hari, melampaui rekor sebelumnya 125 hari lebih awal yang ditetapkan pada 2018 oleh anak kembar di Negara Bagian Iowa, Amerika Serikat (AS). Jika kedua bayi itu lahir bahkan satu jam lebih awal dari usia 22 minggu, upaya penyelamatan nyawa tidak akan dilakukan oleh rumah sakit, menurut Guinness.

Kehamilan cukup bulan biasanya terjadi di usia 40 minggu, menjadikan Adiah dan Adrial lahir 18 minggu prematur.

Ibu bayi kembar itu, Shakina Rajendram mengatakan bahwa ketika dia mulai melahirkan hanya pada usia 21 minggu dan lima hari, dokter mengatakan kepadanya bahwa bayinya "tidak dapat hidup" dan memiliki "0% peluang untuk bertahan hidup".

Itu adalah kehamilan keduanya, setelah dia kehilangan bayi yang pertama hanya beberapa bulan sebelumnya di rumah sakit yang sama di dekat rumah mereka di Ontario.

Pastor Kevin Nadarajah mengatakan bahwa rumah sakit memberi tahu mereka bahwa mereka tidak akan dapat membantu dengan kehamilan dini, membuatnya terjaga di malam hari berdoa dengan "wajah berlinang air mata".

Sebagian besar rumah sakit tidak berusaha menyelamatkan anak yang lahir sebelum 24 hingga 26 minggu. Tapi untungnya, pasangan itu bisa pindah ke Rumah Sakit Mount Sinai di Toronto, yang memiliki unit perawatan intensif neonatal spesialis.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement