NEW YORK - Alkitab Ibrani terlengkap tertua telah dibeli di Sotheby's New York seharga USD38,1 juta (sekira Rp568,5 miliar), menjadikannya manuskrip paling berharga yang dijual di pelelangan.
Codex Sassoon diperkirakan ditulis sekira 1.100 tahun yang lalu.
Alkitab ini adalah contoh paling awal dari satu manuskrip yang berisi semua 24 buku dari Alkitab Ibrani dengan tanda baca, vokal, dan aksen.
Pengacara Amerika Serikat (AS) dan mantan duta besar Alfred Moses membelinya untuk Museum of the Jewish People ANU di Tel Aviv, Israel.
"Alkitab Ibrani adalah yang paling berpengaruh dalam sejarah dan merupakan landasan peradaban Barat," kata Moses dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilansir BBC.
"Saya senang mengetahui bahwa itu milik orang-orang Yahudi. Itu adalah misi saya, menyadari pentingnya sejarah Codex Sassoon, untuk melihatnya berada di tempat dengan akses global ke semua orang."
Tawaran yang menang melebihi USD30,8 juta yang dibayarkan oleh salah satu pendiri Microsoft Bill Gates pada 1994 untuk Codex Leicester, buku catatan ilmiah Leonardo da Vinci.