MUSCAT - Arab Saudi akan menjadi tuan rumah bagi para pemimpin dari seluruh dunia Arab yang akan berkumpul di Kota Jeddah pada Jumat (19/5/2023) waktu setempat untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Arab tahunan untuk mengatasi tantangan regional.
Fokus KTT Arab ke-32 adalah penerimaan kembali Suriah ke Liga Arab setelah 12 tahun menghindari Presiden Suriah Bashar al Assad dan puncak dari upaya bertahun-tahun untuk terlibat kembali dengannya.
Liga baru-baru ini mencabut penangguhan keanggotaan Suriah, yang diberlakukan setelah tindakan keras terhadap protes jalanan oleh Assad yang menyebabkan perang saudara di Suriah pada 2011.
KTT juga akan membahas masalah Palestina dan ketegangan saat ini di Jalur Gaza, dengan fokus pada penghancuran properti, penyitaan tanah, pembunuhan yang disengaja, dan kebijakan hukuman kolektif rakyat Palestina.
Pertemuan tersebut akan menyoroti krisis yang dihadapi negara-negara Arab, termasuk konflik Sudan, situasi di Yaman dan Somalia, serta tantangan politik dan keamanan yang melanda Libya dan Lebanon.
KTT itu terjadi setelah pemulihan hubungan Saudi-Iran yang dimediasi China yang diharapkan kerajaan akan memberikan dorongan lebih lanjut untuk perdamaian regional.
KTT tersebut akan membahas penguatan kerja sama antara negara-negara Arab untuk memerangi terorisme, pertukaran informasi antara badan keamanan mengenai kelompok ekstremis, dan perlindungan keamanan nasional Arab untuk menghadapi tantangan ekonomi dan sosial yang serius yang telah mempengaruhi kawasan tersebut, terutama setelah pandemi Covid-19 dan krisis Rusia-Ukraina.