HONG KONG - Jam tangan Patek Philippe yang pernah dimiliki oleh kaisar terakhir China terjual lebih dari USD5 juta (sekira Rp74,5 miliar) di blok lelang di Hong Kong, Selasa (23/5/2023).
Arloji Ref 96 Quantieme Lune, yang menonjolkan rancangan arloji dengan mahkota menyerupai bulan itu awalnya adalah milik Aisin-Gioro Puyi, raja terakhir dari dinasti Qing China.
Puyi yang menjadi kaisar pada usia dua tahun pada 1908, diabadikan pada film pemenang Oscar karya Bernardo Bertolucci namun meninggalkan citra sosoknya yang beragam.
Lebih dari 20 tahun kemudian, ia diangkat sebagai pemimpin negara boneka Manchuria yang diduduki Jepang, sebelum ia ditangkap pada 1945 setelah kekalahan Jepang dan ia dibawa ke kamp penjara Soviet.
Rumah lelang Inggris Phillips mengatakan pihaknya memiliki dokumentasi yang menunjukkan Puyi membawa arloji itu ke kamp tersebut, demikian dilansir dari VOA Indonesia.
Arloji itu sebelumnya diperkirakan akan terjual sekitar USD3 juta (sekira Rp44,7 miliar), tetapi setelah sekitar lima menit penawaran yang bersemangat, terjual seharga USD5,1 juta (sekira Rp76 miliar). Dengan biaya komisinya, total harga arloji itu mencapai sekitar USD6,2 juta (sekira Rp92 miliar).
Thomas Perazzi, kepala jam tangan Phillips di Asia, mengatakan bahwa ia "sangat senang dengan penjualan yang inovatif ini" karena berhasil mencetak rekor.
Menurut rilis berita, rekor itu termasuk "hasil tertinggi dari semua jenis Patek Philippe Ref 96 yang pernah terjual".
(Rahman Asmardika)