Permukaan laut di sekitar New York City telah meningkat lebih dari dua kali lebih cepat dari kecepatan global.
“Kita tahu bahwa permukaan laut global naik dan garis pantai berubah, dan sangat penting untuk memahami dampak aktivitas manusia, seperti emisi gas rumah kaca, pada pemanasan dunia kita,” kata ahli geofisika Sophie Coulson, postdoctoral fellow di Laboratorium Nasional Los Alamos yang tidak terlibat dalam penelitian.
“Penelitian ini melihat faktor manusia penting yang baru saja menjadi fokus – efek beban bangunan perkotaan pada penurunan tanah pesisir,” lanjutnya.
Di penelitian ini, para penulis menggunakan kombinasi cerdas dari pemodelan komputer, pengukuran satelit, dan data GPS untuk memperkirakan tingkat tenggelam jangka pendek dan jangka panjang dari berbagai wilayah kota dan mengidentifikasi area yang paling berisiko.
“Kota New York adalah salah satu daerah pesisir terpadat di dunia, dengan sebagian besar infrastruktur penting dibangun di daerah pesisir dataran rendah,” katanya.
“Memahami bagaimana dan mengapa bentang alam berubah, dan mengidentifikasi daerah yang paling rentan terhadap banjir sangat penting untuk membuat persiapan yang tepat guna memitigasi kenaikan permukaan laut di masa mendatang,” lanjutnya.
(Susi Susanti)