Menurutnya, selama tahun 2022 hingga 2023 telah tiga kali terjadi longsor akibat abrasi sungai di Senyerang ini.
"Kalau dijumlahkan sudah ada puluhan rumah rusak berat akibat terjadi abrasi. Warga berharap, pemerintah cepat tanggap dan membantu keperluan korban," tuturnya.
Saat ini, warga dibantu Brimob Polda Jambi gotong-royong mengumpulkan sisa barang berharga yang bisa diselamatkan.
(Erha Aprili Ramadhoni)