Setelah rekaman pembunuhan mengerikan itu menjadi viral, banyak yang menggunakan media sosial untuk mengungkapkan kemarahan dan kemarahan.
Tagar seperti pembunuhan Delhi dan kejahatan Delhi menjadi tren di Twitter bersama dengan Shahbad Dairy, nama tempat terjadinya kejahatan.
Dalam sebuah tweet, Ketua Menteri Delhi Arvind Kejriwal menggambarkan pembunuhan itu sebagai "sangat menyedihkan dan disayangkan" dan mengatakan bahwa "penjahat menjadi tidak takut, tidak ada rasa takut terhadap polisi".
"Kejahatan itu terekam di CCTV. Beberapa orang melihat ini, tetapi tidak mengindahkannya. Delhi menjadi sangat tidak aman bagi perempuan dan anak perempuan," kata kantor berita ANI mengutip kepala Komisi Perempuan Delhi Swati Maliwal.
Ketua Komisi Nasional Perempuan Rekha Sharma mengatakan kejahatan itu menunjukkan "ketidakpekaan" masyarakat Delhi.
"Ada beberapa orang di tempat kejadian saat kejadian tapi tidak ada yang mengambil tindakan untuk membantu gadis itu. Kasus ini harus disidangkan di pengadilan jalur cepat dan putusan harus keluar secepat mungkin," lanjutnya.