Gubernur Khofifah Raih Anugerah Pemda Transformasi Digital dari Kemdikbud Ristek

Angkasa Yudhistira, Jurnalis
Kamis 01 Juni 2023 14:36 WIB
Gubernur Khofifah Indar Parawansa (Foto: Istimewa)
Share :

JAKARTA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendapat Anugerah Pemda Transformatif Provinsi untuk Kategori Pemda Transformasi Digital, dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.

Penghargaan diterima langsung oleh Plt. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI Nadiem Anwar Makarim didampingi Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen PDM) dan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK).

Anugerah tersebut diberikan sebagai keberhasilan Pemprov Jatim dalam meningkatkan literasi numerasi dengan mendorong penyelenggara Pendidikan menggunakan Platform Merdeka Mengajar dan akun belajar.id untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan pengelolaan satuan pendidikan pada tingkat Pemerintah Daerah Provinsi.

Tak hanya itu, penghargaan itu tak lepas dari inovasi yang digagas Khofifah dalam mengatasi persoalan learning loss di Jawa Timur selama pandemi Covid-19 sejak tahun 2020 lalu. Di mana pada masa itu, pendidikan menjadi sektor yang terdampak karena terbatasnya pembelajaran tatap muka.

Salah satu solusi agar seluruh wilayah tetap terjamah pendidikan dan pembelajaran tetap berjalan dengan baik, saat itu digagaskan alat Anjungan Belajar Mandiri (ABM). Alat ini diberikan kepada daerah yang berada di wilayah pegunungan, pedalaman dan kepulauan yang tidak terjangkau oleh internet. Inovasi ini merupakan salah satu dari program digitalisasi pendidikan yang merupakan program prioritas Pemprov Jatim sejak tahun 2020 saat pandemi Covid-19.

"Adanya alat ini (ABM,red) agar tidak ada daerah yang tidak bisa menikmati digital. Keluarnya kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ), membuat Jatim mencetuskan program prioritas ABM dan menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang semua wilayahnya menikmati teknologi digital," ujar Khofifah dalam keterangan yang diterima, Kamis (1/6/2023).

Dijelaskan Khofifah, ABM merupakan alat yang berisi berbagai materi pembelajaran, di mana guru bisa mengupload dan mendownload bahan ajar. Alat juga dipasang semacam wifi yang dapat menjangkau dengan radius maksimal 30 meter. Alat tersebut terpasang di balai desa/sekolah yang mudah dijangkau oleh siswa.

Penghargaan yang diraih Gubernur Khofifah ini juga dilandaskan dari program Implementasi Kurikulum Merdeka yang diterapkan di SMA/SMK dan SLB di Jawa Timur. Dari jumlah 4.157 lembaga, di akhir tahun 2022, sebanyak 76 persen SMA/SMK dan SLB sudah melaksanakan IKM. Jumlah ini terbanyak diantara provinsi lainnya di Indonesia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya