Ia menegaskan, pemeriksaan polisi bersifat transparan dan dilakukan sesuai dengan undang-undang yang ada, serta mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan spekulasi yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Johor, Datuk Kamarul Zaman Mamat menyatakan, semua yang ditangkap adalah warga setempat yang berusia antara 17 hingga 35 tahun.
“Sejauh ini, hanya satu orang yang masih dirawat di rumah sakit karena beberapa luka,” kata Kamarul Zaman kepada pers pada 30 Mei, seperti dilansir kantor berita Malaysia Bernama.
Kamarul Zaman membantah keterlibatan perkumpulan rahasia dalam insiden itu. Dia menegaskan, penyelidikan penyebab tawuran masih berlangsung, dan dia mengimbau masyarakat untuk menahan diri dari spekulasi terkait insiden tersebut.
Kini, situasi di lokasi kejadian berangsur kondusif, dan polisi berjanji akan mengungkap kasus ini secara transparan.
(Khafid Mardiyansyah)