ISTANBUL - Presiden Belarusia Aleksandr Lukashenko pada Selasa, (13/6/2023) menyatakan Minsk tak akan ragu menggunakan senjata nuklir jika negaranya diserang.
“Saya kira tidak ada seorang pun yang mau menghadapi negara yang memiliki senjata semacam itu. Ini adalah senjata pencegahan," kata Lukashenko seperti dikutip kantor berita Belta.
"Tuhan memang melarang saya mengeluarkan keputusan menggunakan senjata itu pada era modern. Tapi kami tidak akan ragu (menggunakannya) jika ada agresi terhadap kami," ujar dia sebagaimana dilansir dari ANTARA.
Pada akhir Mei, Menteri Pertahanan Rusia dan Belarusia menandatangani perjanjian penempatan senjata nuklir taktis Rusia di wilayah Belarusia.
Perjanjian itu mensyaratkan senjata ini disimpan dalam fasilitas penyimpanan khusus.
Sebelum ini Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan senjata taktis nuklir akan ditempatkan di Belarusia mulai Juli mendatang.