IDF mengatakan total 1.139 menyeberang ke wilayah Israel dan sekitar 430 menuju daerah berpenduduk dicegat oleh sistem pertahanan misilnya.
Seorang wanita Israel dan seorang pekerja Palestina dari Gaza tewas oleh roket yang menghantam sebuah apartemen di Rehovot dan sebuah lokasi bangunan di Shokeda.
Amnesty mengatakan roket yang gagal di Gaza juga tampaknya telah menewaskan tiga warga sipil Palestina, termasuk dua anak.
Laporan itu mengutip kerabat anak-anak yang mengatakan mereka tewas ketika sebuah roket menghantam jalan al-Sahaba di Kota Gaza pada sore hari pada 10 Mei lalu.
PIJ membantah pada saat itu bahwa sebuah roket menghantam daerah tersebut dan menyalahkan serangan Israel. Tetapi para saksi mengatakan kepada seorang peneliti bahwa individu yang terkait dengan kelompok tersebut memindahkan sisa-sisa roket segera setelah insiden tersebut.
"Dikenal karena ketidakakuratannya, serangan roket oleh kelompok bersenjata Palestina tidak pandang bulu; serangan ini harus diselidiki karena kejahatan perang dan korban diberikan ganti rugi yang cepat dan memadai," ujarnya.
Juru bicara PIJ Tariq Salmi tidak mengomentari tuduhan itu.
Namun dia mengatakan kepada BBC bahwa laporan Amnesty membuktikan bahwa pendudukan [Israel] adalah yang memulai agresi dengan melakukan kejahatan berat.
"Musuh menggunakan senjata yang dimilikinya untuk membunuh warga sipil Palestina dan kami melakukan bagian kami untuk membela diri terhadap kejahatan yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina," tambahnya.
(Susi Susanti)