JAMBI- Relawan Srikandi Ganjar memberikan pelatihan membuat tikar dari daun pandan bersama kelompok usaha mikro kecil menengah (UMKM) Kumpeh, di Desa Puding, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
Kordinator Wilayah Mak Ganjar Jambi, Fenti Pronik mengatakan, kegiatan tersebut mendapatkan antusias yang positif dari masyarakat sekitar. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya ibu-ibu yang menikmati kegiatan pelatihan tersebut.
Di sela kegiatan tersebut, Fenti juga memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo kepada para ibu-ibu yang menghadiri pelatihan.
"Kami berharap adanya kegiatan pelatihan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar, dan bisa lebih meningkatkan sklill anak muda dalam meningkatkan UMKM daerah," ujar Fenti, Rabu (14/6/2023).
Dikatakan Fenti, membuat tikar dari daun pandan merupakan kerajinan turun temurun yang diajarkan nenek moyang. Banyak masyarakat yang membuat tikar tersebut sebagai mata pencarian ekonomi mereka.
Lebih lanjut dia mengatakan, ada dua jenis tikar yang dibuat oleh masyarakat sekitar, yaitu tikar dari daun pandan dan tikar dari daun rumbai.
Namun, yang saat ini dipraktekan merupakan tikar dari daun pandan yangsudah di keringkan. "Jika ingin lebih bagus dan menarik lagi tikarnya bisa diberikan warna," kata Fenti.
Menurutnya, masyarakat setempat menjual tikar-tikar yang sudah dibuat ke pasar terdekat atau menerima pesanan. Fenti mengatakan tikar itu dibanderol dengan harga Rp50 ribu permeter.
Yuliana salah satu peserta yang mengaku sangat antusiasme mengikuti acara tersebut. Dia mengatakan kegiatan tersebut sangat baik dan bermanfaat, karena bisa membantu perekonomian masyarakat sekitar. Dia berharap agar Srikandi Ganjar terus membuat kegiatan yang bermanfaat di wilayah lain, khususnya di Jambi.
(Fahmi Firdaus )