Diduga Jadi Taktik Perang Baru, Rusia Klaim Ledakkan Benteng Ukraina dengan Tank Penuh Bahan Peledak dari Jarak Jauh

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 20 Juni 2023 14:32 WIB
Rusia klaim ledakkan benteng Ukraina dengan tank penuh bahan peledak dari jarak jauh (Foto: Telegram)
Share :

RUSIA - Kementerian Pertahanan Rusia telah mengklaim bahwa benteng Ukraina dihancurkan oleh tank yang dikendalikan dari jarak jauh yang berisi bahan peledak dalam jumlah besar. Ini disebut-sebut sebagai taktik medan perang baru.

Dalam sebuah postingan di saluran Telegram pada akhir pekan, kementerian tersebut mengatakan bahwa sekitar 3,5 ton TNT dan 5 bom FAB-100 dikemas ke dalam tank. Bom FAB-100 biasanya membawa muatan 100 kilogram (220 pon).

Dalam sebuah video yang dibagikan oleh kementerian pada Sabtu (17/6/2023), seorang komandan tank Rusia, dengan tanda panggil "Bernaul," mengatakan bahwa dia ditugaskan untuk menyiapkan tank dan melakukan serangan.

“Sekitar 300 meter (984 kaki) dari musuh, operator tank menyalakan kendaraan dengan gas manual, mengarahkannya [ke arah musuh]. Dia melompat keluar dan pergi ke belakang. Saya tinggal di belakang untuk mengamati, dan setelah kendaraan mendekati posisi musuh, saya meledakkannya dengan kendali radio,” kata komandan tersebut, dikutip CNN.

“Ledakan itu sangat serius, ada banyak bahan peledak … akibatnya, menurut data penyadapan radio, musuh mengalami kerugian yang signifikan,” tambahnya.

Video drone menunjukkan tangki statis setelah menabrak ranjau di dekat garis Ukraina. Kemudian ada ledakan besar, tapi tidak jelas kenapa. Sesaat sebelum tank tersebut meledak, tampak ada kilatan cahaya yang datang dari posisi Ukraina, yang mungkin merupakan upaya untuk menghancurkan tank tersebut.

Pada Minggu (18/6/2023), seorang blogger perang terkemuka Rusia, “Voennyi Osvedomitel,” membagikan video dari saluran rekaman drone pro-Rusia “Romanov” yang menunjukkan tank meledak. Osvedomitel mengatakan tank itu menabrak ranjau sebelum mencapai targetnya.

“Mengirim tank kamikaze tak berawak berisi 6 ton TNT ke posisi Ukraina di Mariinka. Sayangnya, dia tidak berhasil, diledakkan oleh ranjau,” tulisnya.

Tidak mungkin untuk mengetahui geolokasi insiden tersebut, tetapi wilayah Mariinka di Donetsk telah mengalami pertempuran sengit sejak invasi Rusia dimulai.

CNN telah menghubungi pihak berwenang Ukraina tentang insiden tersebut.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya