Berdasarkan data pada Senin (19/6) pukul 22.15 WIB, jumlah siswa yg telah mengajukan PIN sebanyak 276.654 siswa. Sedangkan yg sudah mendapatkan PIN sebanyak 270.280 siswa. Sedangkan yang masih dalam proses verifikasi PIN sebanyak 6.374 siswa (2,30 persen).
Sedangkan pada pelaksanaan PPDB jenjang SMA/SMK Negeri se Jatim tahun 2023, daya tampungnya hanya sebanyak 221.571 siswa (38,51 persen) yg diperebutkan oleh 575.108 siswa lulusan SMP/MTs sederajat.
Sebagai informasi, seluruh proses PPDB jenjang SMA SMK negeri ini dilakukan sepenuhnya secara online dan bisa diakses para Calon Peserta Didik Baru (CPDB) melalui laman ppdb.jatimprov.go.id. Sebelumnya proses ini juga didahului dengan proses pengambilan PIN PPDB secara online juga melalui laman ppdb.jatimprov.go.id.
PPDB jenjang SMA dan SMK Negeri di Jatim terdapat lima tahap. Tahap 1 berlangsung pada 19-20 Juni 2023.
Tahap 1 meliputi jalur afirmasi 15 persen dari pagu sekolah yang terbagi atas keluarga tidak mampu dan Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) sebanyak 7 persen, Anak buruh dari keluarga tidak mampu sebanyak 5 persen, dan penyandang disabilitas sebanyak 3 persen dari pagu sekolah.
Masih dalam Tahap 1 ini, kuota tersebut terbagi dalam Tugas Orang Tua/Wali 5 persen dari pagu sekolah, yang terbagi atas Pindah Tugas Orang Tua/Wali sebanyak 2 persen, Anak Guru/Tenaga Kependidikan sebanyak 2 persen, dan Anak Tenaga Kesehatan sebanyak 1 persen dari pagu sekolah.
Selanjutnya, jalur Prestasi Hasil Lomba sebanyak 5 persen dari pagu sekolah, yang terbagi atas prestasi hasil lomba bidang akademik sebanyak 2 persen, prestasi hasil lomba bidang non akademik, ketua OSIS, dan Hafidz Qur’an sebanyak 3 persen dari pagu sekolah.
Berikutnya, untuk Pendaftaran PPDB tahap 2 jalur Prestasi Nilai Akademik SMA dibuka pada tanggal 24-25 Juni 2023 dengan kuota yang disediakan sebanyak 25 persen. Proses seleksi pada tahap 2 ini dilakukan berdasarkan rerata nilai rapor semester 1-5 SMP/sederajat dengan bobot 70% ditambah nilai akreditasi sekolah asal dengan bobot 30 persen.