Hancurkan Tank Leopard di Ukraina, Tentara Rusia Dihadiahi Bonus Rp176 Juta

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 21 Juni 2023 12:14 WIB
Tank-tank Ukraina yang hancur di sebuah lokasi yang tak disebutkan di Donetsk, Ukraina dalam video yang dibagikan, 10 Juni 2023. (Foto: Kementerian Pertahanan Rusia via Reuters)
Share :

MOSKOW - Seorang tentara Rusia yang menghancurkan tank Leopard buatan Jerman dalam pertempuran di Ukraina telah diberi hadiah 1 juta rubel (sekira Rp176,8 juta) oleh sebuah yayasan swasta, kata kementerian pertahanan Rusia pada Selasa, (20/6/2023).

Kementerian menerbitkan video yang menunjukkan prajurit itu, Andrei Kravtsov, duduk di ranjang rumah sakit dan menerima sertifikat hadiah dari Alexander Karelin, juara Olimpiade tiga kali dalam gulat Greco-Roman.

Kementerian itu tidak mengatakan kapan dan di mana Kravtsov menghancurkan tank itu atau kenapa dia dirawat di rumah sakit. Dalam video itu, Kravtsov tampak kehilangan tangan kanannya, demikian diwartakan Reuters.

Rusia mengatakan pasukannya telah menghancurkan sejumlah tank Leopard buatan Jerman dan kendaraan tempur Bradley yang dipasok Amerika Serikat (AS) sejak Ukraina melancarkan serangan balasan awal bulan ini. Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen jumlah yang terlibat.

Kementerian pertahanan pekan lalu mengatakan telah membayar bonus individu kepada lebih dari 10.000 prajurit Rusia sejak dimulainya perang Ukraina - sesuatu yang disebut Moskow sebagai "operasi militer khusus" - untuk menghancurkan atau menangkap perangkat keras yang dipasok Ukraina atau Barat. Dikatakan mereka menerima 100.000 rubel (sekira Rp17,6 juta) untuk sebuah tank dan 300.000 rubel (sekira Rp53 juta) untuk sebuah pesawat.

Menyerahkan sertifikat untuk bonus pribadi, Karelin mengatakan kepada Kravtsov: "Ini adalah pembayaran tambahan yang luar biasa bagi mereka yang menyebabkan kerusakan signifikan pada musuh, di atas apa yang dilakukan negara." 

Bonus dibayarkan dari dana yang dibentuk oleh kelompok pengusaha swasta, contoh bagaimana beberapa bisnis Rusia mencari cara untuk menunjukkan kesetiaan mereka secara terbuka terhadap kampanye militer Kremlin di Ukraina.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya