Setelah menyelesaikan pertemuan hangat tersebut, Sandiaga Uno kemudian menghadiri agenda kerja 4th Tourism Working Group/ Ministerial Meeting G20 yang digelar di Assembleia Taj Resort & Convention Centre.
Dalam kesempatan itu, dirinya menekankan sejumlah hal dalam 4th Tourism Working Group/ Ministerial Meeting G20. Di antaranya kepulihan ekonomi yang inklusif dan berpihak kepada UMKM.
Selanjutnya, penciptaan peluang usaha dan lapangan kerja bagi kaum perempuan dan generasi muda.
Kemudian, pengembangan green tourism, seperti desa wisata yang berdampak positif dalam peningkatan kunjungan wisatawan di Indonesia, yakni sebesar 30-35 persen pada tahun 2023.
Hal tersebut, katanya, menjadi bukti bahwa destinasi wisata yang menawarkan ecotourism serta isu-isu lingkungan dan berkelanjutan menjadi potensi wisata yang patut diperhitungkan.
"Ini akan kita tuangkan dalam konsep pariwisata yang berbasis berkualitas dan berkelanjutan. Ini yang kita perjuangkan dan semua merasakan peran Indonesia yang sangat kuat dan India sekarang memegang tongkat estafet sebagai Presidensi G20," ungkap Sandiaga Uno.
"Kita lihat pariwisata Indonesia sebagai acuan, apalagi kita sekarang sudah diangkat sebagai Dewan Eksekutif UNWTO, kuncinya adalah bagaimana kita bisa melanjutkan momentum ini sebagai percepatan pembangunan yang fokus kepada pemulihan ekonomi dan penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024," ujarnya.