Untuk diketahui, jumlah buruh formal di Kabupaten Bandung Barat mencapai 251 ribu orang dan buruh non-formal sekitar 406 ribu orang.
Sementara Siti Hanifa selaku dokter yang melakukan penyuluhan kespro, berharap agar buruh-buruh perempuan tidak takut untuk melakukan test IVA.
“Test Iva bukan untuk mengetes ada atau tidaknya kanker, tetapi hanya untuk menjaga kebersihan dan kesehatan alat reproduksi perempuan,” kata dia.
Beberapa buruh perempuan yang mengikuti test IVA menyatakan bahwa penyuluhan dan tes IVA sangat bagus untuk warga di desa Tagogapu.
Dengan tes IVA, para buruh jadi tahu tentang kondisi kesehantan reporduksi. Mereka pun siap mendukung dan memenangkan Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024.
Kegiatan penyuluhan berjalan lancar dengan paparan oleh dr Siti Hanifa terkait seluk beluk kesehatan reproduksi perempuan dan test IVA.
Kemudian sebelum prosesi test IVA diselingi dengan foto bersama dan meneriakan yel-yel Ganjar Pranowo, Presiden! Dan GBB Keren!.
(Angkasa Yudhistira)