SEBANYAK enam orang penumpang KM Farida Indah ditemukan oleh kapal asing berbendera Australia, dalam keadaan hanyut menggunakan rakit di daerah Kabupaten Kaimana.
Berikut sejumah fakta terkait peristiwa tersebut:
1. Sudah 12 Hari Hilang
Mereka merupakan penumpang KM Farida Indah yang mengalami kecelakaan laut pada 20 Juni 2023, atau sekira 12 hari lalu, saat hendak mengadakan pelayaran dari Timika menuju Asmat.
Komandan Pos SAR Kaimana Silas Wopari saat dikonfirmasi di Pelabuhan Kaimana ketika menunggu kedatangan tim evakuasi yang telah berangkat pada pukul 4 pagi.
2. Ditemukan Kapal Asing
Wopari menjelaskan, pada 1 Juli 2023 tepatnya pukul 11.00 WIT siang Kapal MV RTM Djulpan jenis bulk carier melakukan pelayaran ke China.
Namun, di tengah perjalanan pihak kapal menemukan 6 orang tersebut sementara berada di atas rakit.
3. Hubungi Basarnas
Setelah menemukan 6 korban, Kapal Djulpan, yang merupakan kapal asing, langsung mengontak Basarnas Pusat via e-mail, kemudian Basarnas pusat menghubungi Basarnas Timika.
Selanjutnya Basarnas Timika melanjutkan ke Basarnas Kaimana mengingat jaraknya lebih dekat dengan Kabupaten Kaimana.
Tim diberangkatkan ke lokasi pukul 14.00 (pukul 2 siang) untuk melaksanakan proses evakuasi 6 orang yang sementara berada di atas rakit. Namun, karena tinggi gelombang dan juga jarak yang jauh tim rescue kembali ke Dermaga Kaimana untuk mengisi ulang bahan bakar minyak (BBM).
4. Tidak Langsung Dievakuasi
Sementara itu, keenam penumpang masih di atas rakit karena Kapal Djulpan belum mau mengevakuasi kemudian melalui telefon satelit, pihaknya meminta mereka untuk mengevakuasi dari rakit ke kapal karena sudah pukul 6 sore.
"Setelah makin sore, kami meminta untuk evakuasi 6 orang dari rakit ke kapal dan akhirnya mereka bersedia mengevakuasi kemudian kami meminta Kapal Djulpan bergerak mendekati Pulau Adi sekitar 6 nm," katanya.