Selama melakukan evakuasi, ia melanjutkan, tidak ada kesulitan. Namun ia mengingatkan kepada pemilik tahu, tidak menutup kemungkinan adanya ular lain yang berada di tempat tersebut.
"Kalau misalkan dilihat dari potensi ular lainnya ada sih kayanya, soalnya tempatnya lumayan cukup rimbun, juga ular sanca seperti ini sekali bertelur banyak tidak hanya satu, apalagi ini udah jadi induk," ujar Yuda.
Ia menambahkan, ular tersebut saat ditangkap sedang istirahat dan tidak terlihat sudah makan. Jika dilihat dari pergerakannya sudah sekitar 2 minggu ular tersebut memangsa makanan.
"Makanya gerakannya cukup agresif. Kalau sudah makan biasanya pelan, dia cuman istirahat di situ, malam juga udah enggak ada. Dia nokturnal, hidup di malam hari," ujar Yuda.
(Erha Aprili Ramadhoni)