Dilarang Oleh 100 Negara, Ini Ngerinya Munisi Tandan yang Akan Dikirim AS ke Ukraina

Rahman Asmardika, Jurnalis
Sabtu 08 Juli 2023 16:23 WIB
Tentara Ukraina menunjukkan munisi tandan yang digunakan oleh pasukan Rusia di wilayah Kharkiv, Ukraina, 21 Oktober 2022. (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA – Amerika Serikat (AS) mengonfirmasi akan mengirimkan munisi tandan (cluster munition) ke Ukraina sebagai bagian dari dari paket keamanan senilai USD800 juta untuk mendukung Kyiv melawan Rusia. Langkah Washington ini mendapat kecaman dari kelompok hak asasi manusia (HAM) dan penentangan dari sekutu NATO AS karena senjata tersebut telah dilarang oleh lebih dari 100 negara.

Larangan terhadap munisi tandan diberlakukan oleh banyak negara karena sifat mengerikan senjata itu, yang tidak memandang bulu korbannya.

Munisi tandan adalah metode untuk menyebarkan sejumlah besar bom kecil dari roket, misil, atau peluru artileri dengan menebarnya di tengah penerbangan di area yang luas.

Bom-bom tersebut dimaksudkan untuk meledak saat benturan tetapi sebagian besar bom itu "tidak berguna", yang berarti mereka tidak meledak pada awalnya - ini terjadi terutama jika mendarat di tanah basah atau lunak.

Munisi yang “tidak berguna” itu dapat meledak di kemudian hari saat diambil atau diinjak, membunuh atau melukai korban.

Dari perspektif militer, munisi tandan bisa sangat efektif ketika digunakan melawan pasukan darat yang bertahan dengan menggali parit dan posisi yang dibentengi, membuat area yang luas menjadi terlalu berbahaya untuk bergerak sampai dibersihkan dengan hati-hati.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya