Ratusan orang termasuk anak-anak dan anggota Konfederasi Serikat Pekerja Korea turun ke jalan pada Sabtu (8/7/2023) untuk memprotes rencana pelepasan tersebut, dengan beberapa pendemo membawa spanduk dan balon biru dalam bentuk ikan paus.
"Tidak masuk akal untuk berpendapat bahwa pelepasan itu baik-baik saja karena tidak membahayakan manusia. Hewan juga hidup di lautan," kata seorang mahasiswa Kim Han bi, dikutip Antara.
Grossi menyatakan kepada kantor berita Yonhap pada Sabtu (8/7/2023) bahwa tidak ada pakar dalam laporan IAEA mengenai Fukushima yang tidak sepakat dengan isi laporan tersebut.
Sebelumnya, Grossi berkomentar selama wawancara dengan Reuters sehari sebelumnya bahwa ada satu atau dua orang dalam anggota tim yang menyuarakan keprihatinan.
Pada Minggu (9/7/2023), Grossi dijadwalkan bertemu anggota oposisi Partai Demokrat Korea yang selama ini mengkritik rencana pelepasan dari Jepang tersebut.