Pemerintahan Presiden Yoo Suk Yeol bersikap hati-hati dalam sikapnya terhadap rencana pelepasan air limbah dari Jepang itu, karena pihaknya sedang berupaya memperbaiki hubungan dengan Tokyo.
Namun, rencana itu telah menimbulkan kemarahan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat Korsel, yang mendorong sejumlah warga untuk memborong garam laut.
Meski Korsel menyatakan persetujuan untuk rencana tersebut, larangan terhadap produk makanan dan makanan laut dari wilayah Fukushima akan tetap berlaku.
(Susi Susanti)