Anak Laki-Laki Palestina yang Ditembak Mati saat Penyerangan Israel Dilaporkan Tidak Bersenjata

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 11 Juli 2023 11:15 WIB
Seorang anak laki-laki ditembak mati saat penyerangan Israel (Foto: Rekaman video/BBC)
Share :

IDF mengatakan tidak meyakinkan apakah rekaman itu mendokumentasikan pembunuhan Abdul Rahman oleh pasukannya.

Jihad Islam - terdaftar oleh Israel dan Barat sebagai organisasi teroris - mengklaim remaja berusia 16 tahun itu sebagai pejuang. Gambar media sosial kemudian muncul di mana dia berpose dengan senapan serbu pada tanggal yang tidak diketahui. Foto-foto seperti itu tidak jarang di kalangan pemuda dan remaja di desa Jenin dan sekitarnya.

Kamp pengungsi adalah lingkungan yang sangat termiliterisasi di mana kepemimpinan resmi Palestina telah kehilangan kendali, dan kelompok bersenjata melihat diri mereka sebagai inti perlawanan terhadap pendudukan militer Israel - sekarang memasuki tahun ke-57. Kelompok hak asasi manusia sering mengutuk kelompok militan yang menempatkan senjata di tangan anak di bawah umur.

Ayah remaja itu, Hassan Ahmad Hardan, mengatakan kepada BBC bahwa putranya sedang dalam perjalanan ke rumah sakit untuk mendonor darah ketika sebuah kendaraan militer Israel memasuki jalan.

"Dia sedang berdiri di jalan untuk menyeberang ketika mereka menembak kepalanya dari belakang," terangnya.

"Dia tidak membawa apa-apa - tidak ada batu, tidak ada senjata, tidak ada apa-apa," tambahnya.

Dalam sebuah wawancara dengan Times, keluarganya juga mengatakan bahwa Abdul Rahman bukan seorang militan dan tidak tergabung dalam kelompok bersenjata manapun.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya