SUDAH enam bulan lamanya, pilot Susi Air Kapten Philips Mark Mehrtens masih disandera Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Egiaus Kogoya. Belakangan diketahui, bahwa kelompok tersebut meminta uang tebusan sebesar Rp5 miliar.
Namun, hal tersebut dibantah Egianus Kogoya membantah meminta uang sebesar Rp5 miliar untuk membebaskan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens. Ia menyebutnya hanya omong kosong.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menjelaskan, bahwa pada saat pilot Susi Air disandera 7 Februari lalu, dirinya meminta Pemerintah Daerah Nduga untuk menyediakan dana jika kelompok bersenjata meminta uang tebusan untuk pembebasan sang pilot.
Namun belakangan diketahui, hingga kini kelompok teroris bersenjata itu tak pernah meminta uang tebusan.
“Hingga saat ini proses negosiasi dengan kelompok bersenjata masih terus diupayakan dengan melibatkan pemerintah daerah, tokoh masyarakat dan keluarga Egianus Kogoya,” ujarnya di Jayapura.
Sebelumnya, KKB teroris pimpinan Egianus Kogoya membantah meminta uang sebesar Rp5 miliar untuk membebaskan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens.