Dukungan dari kelompok Islam ini datang beberapa hari setelah Meta yang miliki Mark Zuckerberg meluncurkan Threads, layanan microblogging baru yang telah menarik lebih dari 100 juta pengguna.
Peluncuran tersebut telah dirusak oleh berbagai skandal, dengan pemilik Twitter Elon Musk menuduh Meta melakukan "penyalahgunaan yang sistematis, disengaja, dan melanggar hukum" atas kekayaan intelektual Twitter dan mengancam akan menuntutnya.
(Rahman Asmardika)