BANDUNG - Mantan Gubernur DKI Jakarta yang juga bakal calon presiden Anies Baswedan memaparkan gagasan kota di Indonesia ke depan. Hal itu disampaikannya saat acara Apeksi Kamis (13/7/2023).
Anies mengungkap gagasan kota ke depan adalah kota layak huni, asri, adik, dan maju.
Menurut dia, Indonesia ke depan harus dibangun berdasarkan kondisi kota yang nyaman bagi masyarakat. Empat komponen layak huni, asri, adil, dan maju menjadi faktor penting. Namun, untuk mewujudkan ini perlu dilakukan bersama dengan melihat kekurangan dan rencana ke depan.
Anies menjelaskan, dalam memimpin Jakarta setidaknya ada tiga level kebijakan yang diterapkan selama masa jabatannya di Jakarta. Ia membangun kota dimulai dengan gagasan, narasi, dan karya.
Salah satu yang diungkapkan oleh Anies adalah mengenai pencahayaan lampu di Indonesia. Meskipun negara ini memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, masih terdapat ketimpangan yang signifikan di berbagai daerah, dibuktikan dengan lampu yang mayoritas terang di Jakarta.
Anies menekankan pentingnya kesetaraan dalam pembangunan ekonomi, mengacu pada negara seperti India dan Korea Selatan yang telah berhasil mencapai tingkat kesetaraan.
"Ketimpangan tersebut seringkali berkorelasi dengan rendahnya pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Anies juga menyampaikan keprihatinannya tentang urbanisasi yang terjadi di Jakarta. Meskipun perpindahan penduduk dari daerah pedesaan ke perkotaan adalah fenomena umum, Anies menyoroti masalah jakartanisasi yang telah menyebabkan kesenjangan antara miskin dan kaya semakin membesar di Ibu Kota.
Menurutnya, jika tren ini terus berlanjut, diperkirakan pada 2045 sekitar 70 persen penduduk akan urbanisasi ke kota.
"Oleh karena itu, diperlukan kebijakan yang adil dan berkelanjutan untuk mengatasi ketimpangan sosial di perkotaan," ujarnya.