Keluarga para korban mengatakan kematian itu mungkin dapat dicegah seandainya otoritas setempat merespons secara efektif.
Beberapa media lokal melaporkan bahwa beberapa jam sebelum tragedi tersebut, kantor pengendalian banjir sungai telah mengeluarkan peringatan tentang ketinggian air yang mengkhawatirkan, dan oleh karena itu lalu lintas di sekitar area terowongan harus dialihkan.
Sebagian besar korban jiwa lainnya berada di wilayah pegunungan Gyeongsang Utara, di mana tanah longsor menyapu seluruh rumah.
Hampir 300mm (11.8in) hujan dilaporkan turun di seluruh Korea Selatan pada Sabtu (15/7/2023).
Menurut Asosiasi Meteorologi Korea, negara ini biasanya melihat 1.000 mm (39,4 inci) hingga 1.800 mm (70,9 inci) setahun, meskipun sebagian besar jatuh selama bulan-bulan musim panas.
Gambar udara dari daerah yang terkena banjir menunjukkan lumpur coklat dan air banjir yang begitu dalam, hanya bagian atas atap yang terlihat mencuat.
Ribuan orang terkena dampak perintah evakuasi yang dikeluarkan oleh berbagai pemerintah daerah dan Perdana Menteri (PM) Han Duck-soo telah meminta militer untuk membantu upaya penyelamatan.