Setelah Ki Gedeng Sindangkasih wafat, Prabu Siliwangi dinobatkan sebagai raja di Sindangkasih. Setelah menaklukkan musuh-musuhnya, Prabu Siliwangi dinobatkan menjadi raja di Pakuan Pajajaran oleh uwanya.
Diresmikanlah namanya menjadi Sang Prabu Dewatawisesa, tempat tinggalnya di keraton yang disebut Sang Bima. Setelah itu konon Nyai Subanglarang dibawa pindah ke keraton tersebut.
Berdasarkan Purwaka Caruban itu juga dikatakan Prabu Siliwangi memiliki ciri-ciri keturunan Galuh, sewaktu mudanya tinggal di Keraton Surawisesa di Priangan Timur. Ia kemudian menjadi raja Pakuan Pajajaran tinggalnya di keraton yang disebut Sang Bima.
(Rahman Asmardika)