Badan Meteorologi Dunia Peringatkan Peningkatan Risiko Kematian Akibat Gelombang Panas

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 19 Juli 2023 11:28 WIB
Foto: Reuters.
Share :

BADAN Meteorologi Dunia (WMO) memperingatkan peningkatan risiko kematian di saat gelombang panas dan cuaca ekstrem melanda berbagai bagian dunia, dari Eropa dan Asia hingga Timur Tengah dan Amerika Serikat.

WMO pada Selasa, (18/7/2023) memperingatkan risiko cuaca ekstrem, meningkatnya kasus serangan jantung dan kematian, terutama dengan suhu minimum pada malam hari diperkirakan akan mencapai ketinggian baru.

BACA JUGA:

Gelombang Panas Landa Eropa Selatan, Kemenkes Italia Imbau Warga Minum 1,5 Liter Air Sehari 

John Nairn, pakar panas ekstrem di WMO menjelaskan, "Suhu minimum lebih penting untuk kesehatan dan kegagalan infrastruktur penting yang mendukung orang-orang ini selama gelombang panas ekstrem. Jadi, suhu malam yang tinggi berulang kali sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, karena tubuh tidak bisa pulih dari panas yang berkelanjutan."

Dilansir dari VOA Indonesia, dengan suhu mendekati atau mencapai 40 derajat Celcius di beberapa wilayah Balkan, turis dan penduduk melakukan yang terbaik untuk tetap terhidrasi. Mereka memadati pantai dan danau di wilayah itu atau air mancur.

Pusat koordinasi tanggap darurat Uni Eropa, Selasa, merilis peringatan merah untuk suhu tinggi di sebagian besar Italia, Spanyol timur laut, Kroasia, Serbia, Bosnia dan Herzegovina selatan, dan Montenegro.

Pengungsi Ukraina di Slovenia, Maryna, membeberkan caranya mengatasi suhu panas. "Pagi dan sore saya berjalan-jalan di taman di pinggir sungai. Saya memilih pakaian yang ringan dan banyak minum. Dari pukul 11 sampai 18, saya berada di dalam ruang ber-AC."

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya