Profil Salwan Momika, Mantan Milisi Ekstremis yang Membakar Alquran di Hari Idul Adha

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 21 Juli 2023 14:28 WIB
Salwan sempat tinggal di Jerman sebelum tiba di Swedia. (Foto: Instagram)
Share :

Postingan Facebook dan Instagram Momika didominasi oleh kritik terhadap pemerintah Irak. Namun, sekira enam bulan lalu, dia mengambil sikap anti-Islam dan secara konsisten memposting pernyataan menghina Nabi Muhammad SAW dan umat Muslim.

Ahli Politik dan Agama Dr. Hani Nasira menduga bahwa tindakan Momika dan aksinya membakar Alquran memiliki kaitan dengan statusnya sebagai pengungsi di Swedia.

Undang-undang imigrasi Swedia memberikan izin tinggal selama tiga tahun bagi siapapun yang diberikan status pengungsi, dengan kesempatan untuk mengajukan perpanjangan jika perlindungan masih diperlukan. Namun, Swedia telah memperketat undang-undang tersebut, sehingga semakin banyak pengungsi yang kehilangan izin tinggal mereka.

Momika yang tiba di Swedia lima tahun lalu ingin tetap tinggal di negara Nordik itu.

Setelah aksi pembakaran Alquran bulan lalu, Momika mengaku mendapat banyak ancaman pembunuhan melalui media sosial dan kontak pribadinya. Atas alasan itulah dia menyerukan kepada pihak berwenang Swedia untuk memperpanjang status pengungsinya, bahkan meminta agar diberi kewarganegaraan, meski sejauh ini tidak ada ancaman nyata terhadap dirinya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya