"Juga cerita seputar cincin Bung Karno yang memiliki kekuatan tertentu, salah satunya adalah kekuatan untuk “dicintai” (atau digilai?) wanita," ucapnya.
Bahkan, ada yang menyoal jimat tertentu yang selalu dibawa Bung Karno. Dan jimat itu yang menyelamatkannya dari tujuh kali usaha pembunuhan oleh lawan-lawan politiknya.
Klarifikasi Bung Karno tentang kekuatan-kekuatan magis yang melekat pada dirinya, sesungguhnya cukup jelas.
Misalkan saja tentang pembunuhan, Soekarno memiliki jawabannya tersendiri.
“Kapan manusia mati, itu Tuhan yang menentukan. Jika saya tidak ditakdirkan mati ditembak, maka saya tidak akan mati karenanya. Dan itu (usaha pembunuhan) tidak membuat saya takut,” terangnya di buku itu.
"Saya pribadi acap ditanya seputar spiritualitas Bung Karno. Jujur, saya gamang bersikap. Mengapa? Pemahaman saya tentang Islam, sama sekali tidak layak untuk menilai keislaman Bung Karno. Sebaliknya, saya juga bukan peminat spiriitual dalam konteks klenik," tandas Roso.
(Susi Susanti)