RUSIA - Serangan pesawat nirawak atau drone terhadap depot amunisi Rusia di Krimea mendorong pihak berwenang mengevakuasi penduduk yang tinggal di radius 5 kilometer dari lokasi.
Gubernur wilayah yang dilantik Moskow, pada Sabtu (22/7/2023) mengatakan aparat juga menutup akses jembatan Krimea yang menghubungkan semenanjung itu ke Rusia.
Ukraina mengatakan tentaranya telah menghancurkan depot minyak dan gudang tentara Rusia di distrik Oktiabrske yang diduduki sementara di Krimea tengah.
Serangan itu menyebabkan depot amunisi meledak, kata gubernur yang dilantik Rusia, Sergei Aksyonov. Namun serangan tersebut tidak menyebabkan kerusakan dan tidak ada korban yang dilaporkan. Rekaman yang dibagikan oleh media pemerintah menunjukkan kepulan asap tebal berwarna abu-abu di lokasi.
Aksyonov mengatakan semua lalu lintas kereta api di daerah yang terkena dampak, yang sempat terganggu, telah kembali beroperasi normal.
Kantor berita Rusia mengutip Kementerian Kesehatan yang mengatakan 12 orang harus mendapatkan tindakan medis dan empat dibawa ke rumah sakit.
Rusia merebut dan mencaplok Krimea dari Ukraina pada 2014, delapan tahun sebelum melancarkan invasi besar-besaran ke negara itu.