RUMANIA – Presiden Rumania Klaus Yohannis mengutuk serangan drone yang menghancurkan infrastruktur penyimpanan biji-bijian di pelabuhan Ukraina di Sungai Danube.
Fasilitas tersebut berada tepat di seberang sungai dari Rumania yang merupakan anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Presiden mengutuk insiden itu karena "sangat dekat" dengan negaranya. "Eskalasi baru-baru ini menimbulkan [sic] risiko serius bagi keamanan di Laut Hitam. Ini juga memengaruhi transit biji-bijian UA [Ukraina] lebih lanjut & dengan demikian keamanan pangan global," katanya di Twitter.
Media Rumania melaporkan bahwa tentara dan pelaut di seberang sungai dapat melihat cahaya terang, dan mendengar pendekatan drone dan ledakan.
Seorang jurnalis menggambarkannya sebagai serangan terdekat ke wilayah Rumania sejak awal perang. Reni berjarak sekitar 200m dari Rumania melintasi Danube dan 10km dari kota pelabuhan Rumania Galati.
Kepala Odesa Oleh Kiper, yang wilayahnya juga mencakup pelabuhan Reni dan Izmail di Danube, mengatakan dalam saluran Telegramnya bahwa Rusia telah menyerang infrastruktur di sana selama empat jam dengan drone buatan Iran.
Dia mengatakan hanggar biji-bijian dan tangki penyimpanan hancur. Pejabat lokal lainnya mengatakan tiga gudang dibom.