Roscosmos mengumumkan rencana pada bulan lalu untuk memperluas kemitraan antariksa dengan negara-negara Afrika. Menurut direkturnya, kesepakatan akan ditandatangani dengan sejumlah negara benua pada KTT Rusia-Afrika minggu ini di St. Petersburg.
Pada Juni lalu, delegasi Moskow mengunjungi Kairo dan bertemu dengan Sherif Sedky, kepala Badan Antariksa Mesir, untuk membahas gagasan kerjasama antariksa, termasuk produksi dan peluncuran satelit, pengembangan program berawak, dan infrastruktur antariksa permukaan.
Rusia dan Afrika Selatan telah memiliki program pengembangan ruang angkasa untuk memfasilitasi kolaborasi peluncuran satelit yang diproduksi secara lokal di Pretoria sejak Presiden Vladimir Putin dan mantan mitranya Thabo Mbeki menandatangani perjanjian pada 2006.
SANSA mengungkapkan perjanjian bilateral dengan Roscosmos pada 2021 untuk membangun fasilitas antena PanEOS, sebuah proyek Rusia yang dirancang untuk deteksi otomatis puing-puing luar angkasa di orbit dekat Bumi.
(Susi Susanti)