Kudeta Niger, Kedubes Prancis Diserbu dan Dibakar Demonstran Pro-Junta Militer

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 31 Juli 2023 06:45 WIB
Demonstran pro-junta berkumpul di luar kedutaan besar Prancis dan membakarnya sebelum dibubarkan pasukan penjaga keamanan Nigeria di Niamey, Niger, 30 Juli 2023. (Foto: Reuters)
Share :

Mereka dibubarkan oleh garda nasional Niger.

Prancis mengutuk kekerasan itu dan mengatakan siapa pun yang menyerang warga negara atau kepentingannya akan menghadapi tanggapan yang cepat dan tegas.

"Era kudeta di Afrika harus dihentikan. Mereka tidak dapat diterima," kata Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna Catherine Colonna kepada radio RTL, menambahkan bahwa situasi telah tenang pada sore hari dan tidak ada rencana evakuasi warga Prancis.

Kudeta militer di Niger, yang mulai berlangsung pada Rabu, (26/7/2023) telah dikecam secara luas oleh tetangga dan mitra internasional termasuk Amerika Serikat, PBB, Uni Afrika, Uni Eropa dan Prancis, yang dahulu menjajah Negara Afrika Barat itu.

Uni Eropa dan Prancis telah memutuskan dukungan keuangan untuk Niger dan Amerika Serikat mengancam akan melakukan hal yang sama.

Negara-negara Afrika Barat memberlakukan sanksi dan mengancam akan menggunakan kekuatan bersenjata pada Minggu jika pemimpin kudeta Niger gagal mengembalikan kekuasaan Presiden terguling Mohammed Bazoum dalam waktu seminggu.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya