JAKARTA - Kapal yang berlayar dari Tanjung Balai Asahan Sumatera Utara (Sumut) mengalami kecelakaan di Selat Malaka. Tim SAR Pekanbaru, Riau usai mendapat informasi kecelakaan kapal itu langsung diberangkatkan menuju lokasi.
Dari kantor SAR Jarak dari RB 218 ke LKP 84.33 Nm. Berikut fakta-faktanya:
1. Sebanyak 11 Orang Hilang
Dalam kecelakaan tersebut, dikabarkan sebanyak 11 orang hilang terdiri dari nahkoda dan kru kapal.
2. Kapal Tenggelam di Zona Ekonomi Ekslusif
Kepala Kantor Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi kapal tenggelam itu pada pukul 7,40 WIB. Lokasinya masih masuk wilayah Indonesia.
"Lokasi kapal tenggelam itu berada di Zona Ekonomi Ekslusif wilayah Internasional," katanya Senin 31 Juli 2023.
3. Tenggelam Usai Dihantam Ombak
Dari informasi yang dihimpun kapal bernama KM Lintang Timur Selat tersebut tenggelam karena dihantam ombak.
"Kapal KM Lintang Timur Selatan mengalami karena mengalami kebocoran akibat terhempas gelombang yang cukup besar di posisi One Fathom Bank," imbuhnya.
Saat ini, Tim SAR Pekanbaru melakukan pencarian.
(Arief Setyadi )