JAKARTA - Indonesia memiliki potensi besar untuk menciptakan "Generasi Emas" yang unggul dan berdaya saing. Namun, untuk mewujudkannya, perlu adanya perhatian khusus bagi kesehatan anak sedini mungkin.
Sebagai masa depan bangsa, langkah utama yang harus dilakukan adalah memastikan anak mendapatkan ASI sebagai bentuk perlindungan utama bagi kesehatan. Termasuk, mempersiapkan masa kehamilan.
Dokter Spesialis anak, I Gede Pratiwi mencatat, persentase ibu menyusui sangat menurun drastis dari sebelumnya. Padahal, asi mampu meningkatkan kualitas kesehatan anak di generasi yang akan datang.
"Sekarang saya dengar angka menyusui itu turun dari 40 sekian persen menjadi 15 persen. Jadi artinya kita sangat prihatin dengan itu. Mengingat angka kelahiran di Indonesia itu tinggi sekali demikian pula angka kematian yang cukup tinggi," ujar Tiwi dalam keterangannya, Selasa (1/8/2023).
Seiring dengan itu, penerapan layanan kesehatan preventif yang dilakukan sejak dini menjadi kunci dalam menghadapi berbagai tantangan terkait kesehatan tumbuh kembang anak.
Salah satu langkah preventif yang bisa dilakukan adalah melalui screening NIPT (Non-Invasive Prenatal Test) dan Fetomaternal, yang bertujuan untuk memastikan kesehatan kehamilan ibu dan kondisi janin.