JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) menegaskan bahwa pihaknya akan mencegah masuknya narkoba fentanil ke Indonesia.
BNN memastikan bahwa narkoba yang membuat banyak korban tewas di Amerika Serikat itu sudah terdeteksi di Tanah Air.
BNN juga telah melakukan rehabilitasi kepada penggunanya.
"Yang kita antisipasi sekarang sama seperti yang terjadi di Amerika Serikat, yaitu fentanil. Sudah ada direhab di BNN," ujar Kepala BNN Komjen Pol Petrus Reinhard Golose , Kamis (3/8/2023).
Petrus Reinhard mengatakan bahwa methamphetamin dari jenis narkoba fentanil itu dibuat di Myanmar dan masuk ke Indonesia melalui penyalahgunaan lewat industri farmasi.
"Methamphetamin yang di Myamar. Ini masih penyalahgunaan yang dibawa keluar melalui Farmasi dan kita mulai monitor dan ini kita jaga," tandasnya.