BEIJING – Ketegangan antara China dan Filipina kembali meningkat di Laut Cina Selatan terkait sebuah kapal perang era Perang Dunia II yang dikandaskan, dan sekarang digunakan sebagai pos militer terdepan di beting Second Thomas Shoal, yang disengketakan.
China telah meminta Filipina untuk menarik kapal tersebut dari Second Thomas Shoal, tuntutan yang telah ditolak oleh Manila.
Kapal yang terletak di zona ekonomi eksklusif (ZEE) Filipina, adalah rumah bagi segelintir pasukan yang tinggal di puing bekas kapal perang Sierra Madre itu. Manila sengaja mengandaskan kapal tersebut pada 1999 untuk memperkuat klaim kedaulatannya di perairan sengketa itu.
Manila telah berulang kali menuduh penjaga pantai China memblokir misi pasokan pasukannya di sana, seperti yang terjadi pada 5 Agustus ketika dia menyemprot kapal Filipina dengan meriam air. Beijing yang menganggap Second Thomas Shoal sebagai bagian dari wilayahnya, menyatakan bahwa pendudukan Filipina di beting itu ilegal.