Fluktuasi ini jarang terjadi dibandingkan dengan populasi mamalia laut lainnya.
“Pandangan yang berlaku dalam biologi konservasi dan genetika populasi adalah bahwa populasi kecil dapat mengakumulasi mutasi yang merusak,” terang Kirk Lohmueller, profesor di departemen ekologi dan biologi evolusioner dan genetika manusia di University of California, Los Angeles, kepada CNN pada 2022.
Tetapi mempertahankan populasi kecil dalam waktu lama sebenarnya telah membantu vaquitas, yang memiliki umur 21 tahun, mengurangi risiko perkawinan sedarah karena variasi genetik di antara mereka lebih sedikit. Mamalia laut juga kurang rentan terhadap mutasi genetik berbahaya yang dapat menyebabkan keturunannya mati.
(Susi Susanti)